Desa Kelahiran Lereng Gunung Kelud Kediri Jawa Timur

Hari Selasa pada bulan Juli 1973 dari seorang ibu yang santun dan penuh kasih sayang, saya dilahirkan sebagai anak keenam dari 11 bersaudara. Dusun Templek merupakan daerah penghasil genteng dimana orang tua saya juga bekerja sebagai salah satu pengrajinnya. Kala itu kehidupan keluarga yang sederhana memiliki 5 orang anak yang masih kecil-kecil.

Templek adalah salah satu dusun di Desa Gadungan Kecamatan Puncu kabupaten Kediri Jawa Timur, penduduk desa Gadungan sebagian besar adalah peladang dan hanya di dusun Templek yang mata pencaharian penduduknya pengrajin genteng.

Genteng yang dihasilkan telah digunakan tidak hanya diwilayah kabupaten Kediri, namun sudah digunakan oleh penduduk disekitar kabupaten Kediri, bahkan sering datang pembeli dari Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Kualitas genteng Templek sudah dikenal diberbagai daerah dengan keunggulannya ; genteng tidak bocor, mudah memasangnya dan tidak mudah pecah. Bahan baku tanah lempung yang digunakan merupakan tanah asli dusun Templek.

Pada tahun 1990 ketersediaan tanah lempung dari dusun templek mulai berkurang bahkan habis, sehingga penduduk pengrajin genteng mengambil tanah dari luar desa untuk digunakan sebagai bahan bakunya, namun tetap menjadikan bahan baku tanah lempung asli sebagai campurannya.

Sejak itulah kualitas genteng dari dusun tempat kelahiran saya mulai menurun, ditambah lagi dengan kehadiran genteng semen dan bahan lainnya ikut menyaingi kualitas genteng Templek.

Kondisi saat ini di Dusun Templek diwarnai dengan bekas galian-galian tanah lempung untuk bahan produksi. Rumah yang tadinya diatas tanah lempung diturunkan, ladang juga ludes diambil tanahnya, bahkan lapangan sepak bola, bola volly juga sudah menjadi bekas galian.

Lambat laun masyarakat dusun Templek beralih dari pengrajin genteng menjadi pedagang, pengusaha travel, guru dan dosen.

Ikuti Blog Pak Fau